PROFIL DESA
SEJARAH DESA
Menurut nenek moyang masyarakat Desa Taman, masyarakat Desa Taman merupakan masyarakat lokal atau masyarakat asli Desa Taman sendiri. Mulai dari zaman dulu masyarakat Desa Taman bermata pencaharian sebagai petani dan tukang batu atau pemecah batu. Menurut nenek moyang masyarakat Desa Taman meskipun musim kemarau berkepanjangan Desa Taman tidak mengalami kekeringan, walaupun desa-desa lain yang ada di Kecamatan Jrengik mengalami kekeringan atau kesulitan air. Dikarenakan sumber ai di Desa Taman, khususnya di dusun Taman sangat melimpah sehingga masyarakat yang ingin membuat sumur tidak perlu menggunakan jasa tukang cari sumber mata air. Masyarakat hanya tinggal menggali sumur di depan rumahnya maka airnya akan langsung keluar.
Di Desa Taman terdapat sumber air yang besar yang dinamakan sumur tanto. Sumur tanto merupakan sumber air yang airnya keluar sendiri tanpa harus digali oleh masyarakat. Jika sumur tanto tidak ditutup dengan gong maka airnya akan meluap dan Desa Taman akan banjir. Dulunya nenek moyang masyarakat Desa Taman bermimpi didatangi seorang empu yang mengatakan agar air dari sumur tanto tidak meluap maka sumber airnya atau sumurnya harus ditutup.
Meskipun Desa Taman mengalami musim kemarau berkepanjangan, tanaman atau tumbuhan tetap tumbuh hijau dan subur mulai dari rumput, bunga-bunga sawah hingga padi. Artinya meskipun musim kemarau, Desa Taman tetap hijau. Bunga-bunga sawah, dan rumput yang hijau dianggap oleh masyarakat setempat menggambarkan taman yang indah dipandang mata. Dengan demikian, nenek moyang masyarakat Desa Taman memberi nama desanya sebagai Desa Taman.
VISI & MISI
- VISI
Maju dan bermanfaat bagi rakyat khususnya dan negara umumnya.
- MISI
Janganlah berhenti bersyukur dengan apa yang kita dapat.
0 Comments